VIVAnews - Bursa efek Indonesia dan indeks saham
di pasar Asia bergerak melemah pada transaksi hari ini, Jumat 20 April 2012.
Sentimen negatif data ekonomi Amerika Serikat disinyalir menjadi pemicunya.
Indeks Harga
Saham Gabungan dibuka naik ke level 4.163,89, melanjutkan prapembukaan pagi
tadi yang menguat 3,55 poin atau 0,08 persen di posisi 4.167,26. Namun, selang
dua menit transaksi setelah mengawali transaksinya indeks terkoreksi hingga
level terendah di 4.160,81.
Menurut analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand
Dharmasana, IHSG kembali turun hari ini karena terbawa sentimen melemahnya
bursa Asia pagi ini yang dipicu data ketenagakerjaan Amerika Serikat
mengindikasikan kemunduran pemulihan ekonomi AS.
"Kami perkirakan IHSG akan diperdagangkan dalam rentang 4.140 dan 4.180 pada akhir pekan ini," kata dia dalam risetnya kepadaVIVAnews di Jakarta, Jumat.
"Kami perkirakan IHSG akan diperdagangkan dalam rentang 4.140 dan 4.180 pada akhir pekan ini," kata dia dalam risetnya kepadaVIVAnews di Jakarta, Jumat.
Tercatat, Dow
Jones Industrial Average melemah 68,65 poin atau 0,53 persen ke level 12.964,10.
S&P 500 turun 8,22 poin atau 0,59 persen menjadi 1.376,92. Sedangkan Nasdaq
Composite kehilangan 23,89 poin atau 0,79 persen di posisi 3,007.56.
Sementara itu,
bursa saham Asia tergelincir pada Jumat 20 April 2012, karena investor kecewa
dengan data ekonomi AS yang menunjukkan keraguan akan adanya pemulihan ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar