Kamis, 24 Mei 2012

Obyek Wisata Pulau Bali

Diposting oleh d'putri di 08.23

Pengertian Pariwisata
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bresifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan antara keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial budaya, alam dan ilmu.
Namun, ada banyak batasan mengenai apa yang dimaksud dengan “wisatawan”. Dalam Intruksi Presiden No. 9/1969 dinyatakan :
“Wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu.”

Pulau BaliPULAU BALI


LETAK GEOGRAFIS PULAU BALI
Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur.
Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut:

Utara : Laut Bali
Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Selatan : Samudera Indonesia
Barat :Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)
Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi. Selain Pulau Bali Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di wilayah Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng. Luas total wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km.

Obyek Wisata di Bali
A.      Pulau Penyu


Bagi anda yg membawa anak2 balita atau SD, naik perahu ke Pulau Penyu adalah salah satu alternatif pilihan yg bisa bikin mereka happy and have fun. Pulau Penyu terletak di desa Tanjung Benoa, sekitar 25 menit drive dari Kuta. Dinamai pulau penyu, karena lokasi ini oleh warga sekitar dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu. Ceritanya, hewan penyu era th 1990-an hampir mencapai kepunahannya di Bali. Orang Bali gemar sekali makan daging penyu, karena rasanya enak banget. Belum lagi kalau ada ritual di pura, Penyu adalah salah satu hewan kurban yg wajib ada dan juga wajib untuk dijadikan lawar (makanan khas Bali). Akibatnya, populasi penyu mengalami kemerosotan yg sangat drastis, bahkan nyaris punah. Pemerintah kemudian membuat larangan penangkapan dan jual beli penyu dengan alasan apapun. Kalau itu utk ritual di pura, hanya diperkenankan utk pura2 besar saja dan ritual keagamaan yg bersifat besar, dan hanya 1 ekor saja yg kecil.

Masyarakat Tanjung Benoa sebelum aturan itu dibuat sudah berinisiatif sendiri melakukan konservasi thd satwa penyu. Kebetulan diareal mereka ada sebuah daratan timbul berupa hamparan pasir yg dikelilingi oleh rawa-rawa. Saat air pasang, daratan ini tertutup oleh air laut. Dipilihlah tempat ini sebagai lokasi penangkaran yg sesuai, karena penyu mutlak perlu air laut utk habitat hidupnya, beda dengan kura-kura. Sekali lagi, penyu TIDAK SAMA dengan Kura-kura, beda banget. Kura-kura menggigit, penyu tidak sama sekali. Kura-kura makanannya daging, penyu hanya rumput laut saja. Jadi penyu itu sangat sangat jinak banget. Penyu di lokasi ini populasinya semakin meningkat. Pada saat musim kawin, telur-telur yg ada diselamatkan oleh warga dan ditetaskan. Tukik (anak penyu) yg berumur 1 bulan, kira2 50%-nya dilepas kelaut bebas. Sisanya dipelihara utk dibesarkan kembali. Kalau dilepas semua, tukik2 ini kemungkinan akan mati dimangsa predator lain dialam. Kira-kira setelah berumur 1 tahun, 1/2 dari sisa 50% td yg masih hidup akan dilepas kembali ke laut. Sisanya baru dipelihara utk dijadikan indukan.

Untuk mencapai lokasi ini harus menaiki perahu dari pesisir pantai Tanjung Benoa. Perahunya adalah GLASS BOTTOM yg ada kaca dibawahnya. Sebelum menuju pulau penyu, anda akan diajak melihat pemandangan bawah laut Nusa Dua yg indah, penuh dengan ikan-ikan hias dan batu koral. Sambil melemparkan roti yg telah disiapkan oleh sopir boat, anda akan bermain-main dengan beraneka ragam ikan hias disini. Ikan disini hanya suka roti, ga doyan yg lainnya hehehe…Setelah puas, baru diajak jalan ke pulau penyu yg ditempuh hanya dengan 10 menit saja. Di Pulau Penyu, anda akan dipandu oleh warga lokal sambil diajak berkeliling melihat penyu-penyu yg ada. Anda bebas untuk berfoto dengan penyu yg manapun disini. Dari mulai anakan sampai indukannya. Disini juga ada beberapa hewan lain spt burung elang laut, rangkong, kelelawar, dan ular yg sudah jinak dan bisa dipegang sambil anda difoto. Kalau haus, jangan khawatir, kelapa muda tersedia untuk anda disini. Sebelum meninggalkan pulau penyu, kerelaan anda berupa donation sangat diharapkan utk bisa membantu warga setempat membeli makanan penyu-penyu yg ada.

B.      Pasar Seni Sukowati

 


Bila berkunjung ke Bali, orang tidak akan melewatkan sebuah tempat berbelanja terkenal yang paling digemari, yaitu Pasar Seni Sukowati. Di sini Anda dapat memperoleh berbagai barang dan cindera mata khas Bali. Orang menyebut pasar ini sebagai surga berbelanja karena Anda bisa menemukan beraneka ragam souvenir khas Bali, kain Bali, baju, tas, kain pantai, ikat kepala, patung, lukisan, anyam-anyaman, sprei tempat tidur dan alat musik tradisional dan masih banyak lagi yang lainnya, dengan harga yang murah. Berbagai ukiran dan pernak pernik khas Bali merupakan daya tarik yang selalu mengundang begitu banyak pengunjung datang dan berbelanja untuk membawa pulang cindera mata bagi keluarga dan handai tolan. Hampir di setiap hari libur maka pasar ini akan diserbu dengan banyak turis lokal maupun luar negeri untuk mencari barang-barang khas Bali yang mereka sukai.

Memang tidaklah lengkap jika berwisata ke Bali tanpa berbelanja di Pasar Seni Sukowati, Gianyar, Bali.

C.      Makanan Khas Bali

SATE LANGUAN
Sate Languan Sate ini terbuat dari ikan laut, kelapa muda, bumbu dan gula. Sate ini merupakan makanan khas kabupaten Klungkung, namun penyebarannya hampir di seluruh Bali. sate ini digunakan sebagai hidangan dan sajian pada upacara keagamaan. Se..
SATE LEMBAT
 Sate Lembat Sate lembat adalah sate yang dibuat dari daging yang ditumbuk halus, dicampur kelapa parut dan bumbu. Daging yang digunakan bisa daging babi, daging ayam, daging itik dan daging penyu. Sate ini digunakan untuk upacara keagamaan dan u.
NASI KUNING BALI
 Nasi kuning Bali agak berbeda dari nasi kuning pada umumnya, terutama dari bumbu yang dipergunakan dan cara pengolahannya. Nasi kuning ini biasanya dibuat pada hari Raya Kuningan, yaitu hari raya umat Hindhu di Bali setiap 210 hari sekali yang jatuh ..
MINUMAN CENDOL
Cendol adalah sejenis minuman yang dibuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka serta ditambah dengan santan dan gula merah. Cendol ini dibuat sebagai hidangan dan kadang-kadang ditambahkan es pada saat meminumnya. Cendol ini sudah ada dijual..
NASI YASA
Nasi Yasa adalah makanan pokok (nasi kuning) yang dicampur dengan daging ayam, lalapan, telur dan saur. Biasanya nasi Yasa ini dibuat untuk upacara keagamaan seperti hari raya Saraswati, Çiwalatri dan juga untuk dihaturkan kepada leluhur. Bahan ..
LEMPET (PEPES IKAN TONGKOL)
 Lempet adalah sejenis lauk pauk yang dibuat dari ikan laut jenis ikan languan atau ikan tongkol, ditambah bumbu, dikemas dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api tempurung kelapa. Lempet ini secara umum disebut dengan pesan (pepes).
MINUMAN BREM (MENGANDUNG ALKOHOL)
Brem adalah salah satu jenis minuman khas daerah bali yang dibuat dari beras ketan atau beras ketan hitam atau campuran kedua jenis beras ketan tersebut yang difermentasikan dengan ragi tape.

D.     Garuda Wisnu Kencana

Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) bgitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. Tentu saja jgn lupakan patung GWK itu sendiri. Rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yg tertinggi di dunia untuk kategori Statue.
Terletak di kawanan pebukitan dgn view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa. Kamu bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur. Diantaranya melewati kampus UNUD yg belok2 tapi dapet bonus liat mahasiswi bening, ato direct melalui jalan utama Jimbaran dgn beberapa tikungan2 tajam dan berbahaya.
Proyek GWK sudah dimulai sejak lama. Gw inget pertama ke sana skitar thn 2000, hampir 50% fasilitas hiburan sudah jadi. Ada 2 stage utama untuk menggelar acara kesenian. Satunya kecil, cocok untuk theater, konser band ABG, ato kesenian daerah. Satunya lagi ukuran jumbo dgn pilar2 raksasa. Kalo ada acara2 skala nasional/internasional pasti ngambil tempat dsini neh.
Berkeliling GWK akan membuat kita kagum. Area yg aslinya bukit batu yg miring terjal disulap menjadi sebuah bangunan raksasa dgn arsitektur mengagumkan. Bukit dipotong2 menjadi pilar2 raksasa ala bangunan di mesir, tapi tetap dengan style Bali. Mereka memotong2 bukit seperti memotong keju. Edan!
Dibalik semua keindahan, proyek GWK ternyata punya banyak kasus. Proyek GWK dari awal berjalan lancar sampai Bom Bali I meledak. Bali mengalami krisis dan proyek mulai mangkrak. Penduduk lokal mulai berdemo menuntut janji pekerjaan sebagai kompensasi dari pembebasan tanah. Isu korupsi dan penyelewengan dana juga mulai menggerogoti GWK.


0 komentar:

Posting Komentar

 

phut_phut Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea