REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak
30 psikolog dari Universitas Indonesia (UI) akan mendampingi keluarga korban
pesawat Sukhoi Superjet 100 saat melihat jasad korban di Rumah Sakit Polri Said
Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/5).
"Psikolog dari UI yang disanggupi sampai 30 orang untuk
mendampingi keluarga korban," kata Kepala Rumah Sakit Polri Said Sukanto
Kramat Jati Brigjen Pol Agus Prayitno di Jakarta, Senin (21/5).
Keluarga korban pada esok hari
mulai pukul 13.00-21.00 WIB dapat melihat jasad korban yang dibatasi hanya
untuk tiga orang dengan waktu sekitar sepuluh menit, katanya.
"Selanjutnya jasad korban diletakkan di dalam peti
jenazah dan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk upacara. Besok ada
ulama, dari gereja juga ada sesuai agama masing-masing dan kami mulai mendata
agama korban," kata Agus.
Bagi korban yang warga negara asing
(WNA) akan diserahkan ke kedutaan besar masing-masing. Ada sepuluh WNA yang
menjadi korban kecelakaan pesawat dari jumlah seluruhnya 45 korban. "Dari
halim yang menyiapkan ambulans dari Basarnas dan Trimarga Rekatama, ada 45 peti
jenazah," kata Agus.
0 komentar:
Posting Komentar