Taman nasional gunung Rinjani di
Pulau Lombok merupakan gunung vulkanis tertinggi kedua di Indonesia dan sering
di sebut sebagai lingkaran api. Pemandangan alam yang sangat indah ini telah
terbentuk ribuan tahun dari (pada awalnya berbentuk bangunan kerucut) ledakan
keras serta erosi. Lereng-lereng gunung yang berbentuk hutan terlihat langsung
dari laut yang dengan sendirinya membentuk pola cuaca dan nampak seperti air.
Gunung Rinjani merupakan gunung
yang masih aktif di Lombok, dengan ketinggian 3,726 meter (12,224 kaki)
menjadikan dirinya sebagai gunung ketiga paling besar di Indonesia. Sejarah
telah mencatat bahwa letusan terjadi pada bulan September tahun 1847. Gunung
beserta tempat-tempat keramatnya serta kawah danau segara anak yang spektakuler
dilindungi oleh taman nasional yang dibangun pada tahun 1997. puncak gunung
yang berbentuk oval dengan ukuran 6 km x 8,5 km sebagian dipenuhi oleh danau
yang dinamakan danau segara anak. Ledakan yang terjadi pada tahun 1994, 1995,
dan 1996 telah membentuk kerucut kecil ditengah puncak gunung dan lava mengalir
dari ledakan-ledakan ini dan akhirnya masuk kedalam danau.
Jenis cemara
kasuarina adalah ciri khas dilereng pegunungan yang ditutupi rumput. Anggrek
juga merupakan bunga utama di wilayah padang rumput ini seperti halnya bunga
abadi/edelweiss yang tumbuh di batang-batang pohon yang merupakan icon indah di
taman ini. Dibawah ini disebutkan berbagai cerita yang diambil dari para
penduduk desa ini yang merupakan kumpulan ceritera tradisional turun-temurun
dari satu generasi ke generasi selanjutnya di dekat dusun Senaru ini:
A.Bunut Ngengkang
Ini adalah
tempat persinggahan pertama untuk istirahat dimana jalan-jalan setapak dari
senaru dan semokan bertemu. Ini adalah pohon beringin yang lebar di bagian
bawahnya yang nampak seperti orang yang berdiri dengan kaki yang agak
berjauhan/mengangkang untuk itulah dinamakan bunut ngengkang. Andongan tambing
salah satu pintu masuk hutan dan juga merupakan camp pertama untuk pendakian
rinjani. Diharapkan para pendaki lebih berhati-hati di lereng terjal ini
B.Peristirahatan Pos Dua Setengah
Perjalanan ke Puncak
Ini adalah
tempat persinggahan kedua untuk istirahat dan merupakan sebuah batu yang
dinamakan” batu penyesalan”, tempat ini sebagai tanda dimana para pendaki
merasa ada pergolakan batin apakah akan tetap melanjutkan pendakian atau
kembali karena perjalanan masih jauh ke depan untuk mencapai tujuan yang akan
dituju setelah lama berjalan. Biasanya makan waktu sekitar 2 jam berjalan kaki
dari bunut ngengkang.
C. Pemandian Air
Panas untuk pengobatan
Aik kalak
artinya: air panas dan dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan salah
satunya adalah pengkereman jembangan yang artinya tempat mandi air panas untuk
menguji kekuatan magisnya. Jika senjata menjadi lengket itu tandanya kualitas
senjata tidak bagus dan tidak memiliki kekuatan magis. Tetapi jika senjata
tetap tidak berubah/lengket itu tandanya kekuatan supranatural dan kekuatan
akan terus bertambah. Bisa juga dengan mandi panas di tempat ini sebagai bahan
obat dari santan kelapa. Setelah memasukkan sebotol santan kelapa di dalam air
panas jika cairan jadi jernih berminyak bisa dijadikan minyak obat dimana
minyak obat ini dipakai untuk hal-hal dengan tujuan bagus di namakan juga siu
satunggal yang artinya diapakai untuk menyembuhkan seribu jenis penyakit
D. Local
Strawberry
Jenis
tanamanm ini tumbuh disepanjang jalan menuju rinjani, tanaman ini berduri
seperti mawar dan buahnya berwarna merah aseperti strawwbery rasanya manis dan
sediokit asam dan juga baik untuk di makan pada saat para pendaki merasa
kelaparan atau kehausan.
E. Edelweis atau Bunga Keabadian
Tanaman
dan bunga jenis ini tidak boleh dibawa karena hanya tumbuh di sekitar taman dan
di alam kerajaan roh gaib. Waktu itu bila seseorang menginginkan bunga ini
harus punya keberanian untuk bertarung dan mempertaruhkan nyawanya oleh karena
itu bunga ini di namakan sandar nyawa. Bunga tidak akan pernah layu dan tua
karena terisi oleh arwah misterius.
0 komentar:
Posting Komentar