beberapa obyek wisata di pulau lombok antara lain:
1.
Lingsar.
Pura dengan ikan
keramat di dalam kolam, lokasi 9 km dengan naik kendaraan dari kota Mataram.
2.
Narmada.
Kebun Raya Lombok, dengan kolam renang, serta
ada pura Hindu yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang, lokasi 12
km dengan kendaraan dari kota Mataram.
3.
Batu Bolong.
Terdapat pura
diatas batu karang yang menjorok ke laut, dan jika cuaca cerah bisa melihat
gunung Agung di pulau Bali, serta bagus untuk melihat pemandangan saat sunset.
Lokasi 8 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Untuk memasuki area, maka kita
diwajibkan memakai pita kuning dari kain (dapat menyewa di lokasi), yang
dipasang melingkari pinggang. Pemandangan disini indah sekali, air laut
menerobos melalui sela-sela batu karang yang berlubang, menimbulkan bunyi
gemerosak. Sayang saat saya kesini, cuaca masih mendung selepas turun hujan,
tapi pemandangan indah sekali. Matahari mengintip di sela-sela awan, dan
cahayanya jatuh terpantul di air laut.
4.
Senggigi.
Pantai alam berpasir putih yang bersih,
dikelilingi hotel, losmen dan bungalow. Sangat indah sekali, terutama jika
waktu sunrise maupun sunset. Lokasi 10 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
Di pantai banyak penjaja cinderamata, berupa mutiara budidaya air tawar yang
berwarna warni, mulai dari harga Rp.25.000,- Juga penjaja kaos bertuliskan
Lombok dan Senggigi, serta ukiran khas Lombok pada kayu, bisa berupa tempat
buah, topeng dan lain-lain.
5.
Sire Beach.
Taman laut dengan
exotic coral dan ikan yang berenang kian kemari. Berlokasi 36 km dengan
kendaraan dari kota Mataram.
6.
Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan.
Pulau kahyangan di
utara Lombok, dikelilingi taman laut. Disini banyak orang diving maupun
surfing. Di pulau ini sudah banyak hotel dan losmen, sehingga bisa menginap
disini, pantainya masih asli. Untuk mencapai lokasi ini bisa menggunakan kapal
motor.
7. Sukarare.
Desa tempat orang
menenun, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta
melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya. Lokasi 25 km dengan
kendaraan dari kota Mataram.
8.
Rambitan/Sade.
Desa asli Lombok,
dengan rumah tradisional suku Sasak, lokasi 50 km dengan kendaraan dari kota
Mataram.
9.
Kuta/Tanjung Aan.
Pantai Mandalika
dengan lampu-lampu yang berkilauan , dimana kita bisa berenang, terdapat hotel
dan restoran. Setiap tahun ada perayaan menangkap/melihat Nyale fish, lokasi 56
km dengan kendaraan dari kota Mataram.
10.
Mataram.
Mataram adalah ibu
kota propinsi Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Ampenan merupakan kota pelabuhan
lama (sekarang sudah pindah ke Lembar). Kota Ampenan berciri khas arsitektur
kuno, yang bila dibersihkan dan dirawat dengan baik, akan menjadi daerah tujuan
wisata yang digemari. Di kota Mataram (yang sudah menjadi satu kesatuan dengan
kota Ampenan dan kota Cakranegara) kita bisa wisata kuliner, dengan makan
makanan Lombok yang ciri khasnya adalah pedas. Di Jakarta kita sering melihat
rumah makan Taliwang, yang ternyata Taliwang adalah nama suatu daerah, yang
awalnya banyak penjual makanan khas Lombok di daerah ini. Makanan khas Lombok,
antara lain: Plecing kangkung, ayam plecingan, ayam julat (ayam yang bumbunya
pedas sekali), sambel beberok. Plecing ternyata merupakan nama masakan,
sehingga dikenal masakan kangkung yang diberi /dimasak bumbu plecing, ayam yang
dimasak plecing (ayam diberi bumbu pedas, didiamkan, dibakar/digoreng, kemudian
diberi bumbu pedas lagi). Sambel beberok adalah sambel yang dibuat dari irisan
terong ungu, irisan bawang merah, irisan tomat dan cabe, disajikan bersama
makanan khas Lombok lainnya. Minuman yang khas adalah kelapa madu, terdiri dari
air kepala muda, dan kelapa mudanya di suwir-suwir serta diberi madu.
11.
Cakranegara.
Merupakan kota
bisnis, terdapat pasar pertanian, pasar burung, dan mata air Mayura serta pura
Meru, pura terbesar di Lombok. Cakranegara konon dulunya merupakan bekas
kerajaan, namun bekas kerajaan (situs) sudah tak bisa dikenali. Jika ingin
oleh-oleh makanan, maka bisa membeli kaki ayam goreng, telur asin dan berbagai
manisan dari rumput laut.
0 komentar:
Posting Komentar