LADY GAGA
Jakarta - Managemen Lady Gaga memutuskan membatalkan konser
sang 'Mother Monster' di Jakarta yang dijadwalkan Minggu, 3 Juni 2012 nanti .
Kontroversi yang muncul di masyarakat dan keamanan menjadi alasan dibatalkannya
konser Lady Gaga.
"Kami atas nama managemen Big Daddy, dengan berat hati
ingin menyampaikan bahwa konser Lady Gaga yang akan dilaksanakan 3 Juni 2012
tidak dapat diselenggarakan," ujar pengacara promotor Lady Gaga, Minola
Sebayang, dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Minggu (27/5).
Menurut dia, managemen Lady Gaga mempertimbangkan
kontroversi yang terjadi. Selain itu adanya ancaman keamanan jika konser itu
dilaksanakan.
"Karena Lady Gaga sangat concern dan menghormati
orang-orang di Indonesia, oleh karena itu dia dan tim managemennya tidak ingin
ada yang terluka atau menjadi korban saat konser. Akhirnya tim managemen Lady
Gaga membatalkan konser ini," sambung Minola.
Promotor konser Lady Gaga akan mengembalikan uang tiket
kepada para calon penonton. Refund tiket akan dikembalikan 100 persen.
"Untuk tiket semua pembeli akan kita refund 100 persen," kata Michael
Rusli.
Sebagaimana diketahui, tiket konser penyanyi fenomenal asal
Amerika Serikat itu dibandrol Rp 465 ribu hingga Rp 2,25 juta. Artinya, bila
diarta-rata harga tiket Rp 1 jutaan saja dengan jumlah pembeli 60.000—sesuai
yang telah terjual—maka promotor harus menyediakan uang Rp 60 miliar untuk
pengembalian ke masyarakat.
Michael mengatakan detail refund tiket tersebut akan
disampaikan kembali pada Rabu (30/5). Pihak promotor akan membicarakan hal ini
dengan polisi."Kita akan berdiskusi dengan polisi untuk mencari cara yang
pas untuk pengembalian tiket," ujarnya.
Sedangkan untuk pembeli yang memesan tiket melalui online,
pembeli akan mengisi formulir di situs online yang mereka pesan. Pengembalian
uang ini akan diproses beberapa hari kerja."Dan otomatis akan dikembalikan
ke rekening," ujarnya.
Sedangkan mengenai masalah kerugian yang dialami pihak
promotor, Michael enggan menjelaskannya. Menurutnya, masalah kerugian adalah
masalah private.
"Tidak bisa diumumkan. Cancel ini terjadi bukan karena
masalah perizinan, tapi masalah adanya kekhawatiran konser," jelasnya.
Cancel tersebut juga baru diputuskan pagi ini setelah mempertimbangkan beberapa
hal. Seperti keselamatan penonton, keamanan penonton, dan keamanan konser.
Sebelumnya, menurut promotor musik Marcel Permadi yang juga
Account Director Berlian Entertainment, Lady Gaga merupakan artis termahal saat
ini. Kisaran harga untuk bisa mendatangkan artis penyanyi sekaligus penulis
lagu itu US$ 2-3 juta atau sekitar Rp 20 miliar.
Terpisah, Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Polda Metro
Jaya mengeluarkan keputusan melarang konser Lady Gaga yang akan digelar pada 3
Juni 2012 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Ada tiga alasan mengapa Polda
Metro Jaya perlu melarang konser pelantun lagu ‘Poker Face’ tersebut.
"Pertama, Indonesia mempunyai Undang-Undang Pornografi
yang harus ditegakkan Polri. Adalah tugas Polri untuk melakukan pengawasan
terhadap pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi dan pornoaksi
yang melanggar UU Pornografi. Semua komponen bangsa, terutama warga negara
asing, harus menghormatinya karena ini menyangkut integritas bangsa
Indonesia," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.
Kedua, kata Neta, rencana konser Lady Gaga telah menimbulkan
polemik yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta
konfilik sosial. Sementara itu, alasan ketiga, Neta menilai rencana konser Lady
Gaga telah dipolitisasi. "Terbukti, kelompok-kelompok politik sudah ikut
cawe-cawe dalam menekan Polri. Padahal, Polri seharusnya profesional dalam menegakkan
UU Pornogafi," kata Neta.
0 komentar:
Posting Komentar